Itusaya.com/Suku Tobelo atau sering disebut pula suku Togutil adalah salah satu suku yang berasal dari pedalaman Maluku Utara. Suku ini hidup secara nomaden di hutan-hutan di sekitar Taman Nasional Aketajawe-Lolobata.
Suku Tobelo terbagi menjadi dua yakni suku Tobelo dalam dan suku Tobelo luar. Kehidupan suku Tobelo luar sudah mulai terkontaminasi dengan kehidupan modern sehingga aturan adat dan budaya tak lagi di pakai.
Berbeda halnya dengan suku Tobelo dalam yang hidupnya masih sangat tradisional dan primitif yang tinggal di dalam hutan.
Suku Tobelo dalam mendiami 20 blok lokasi di Aketajawe dan dua blok lokasi di Lolobata. Suku ini cenderung sulit di temukan di luar dari wilayah ini. Suku ini menggunakan bahasa Tobelo.
Suku Tobelo dalam memenuhi kebutuhan hidup dengan berburu, meramu, dan berladang sederhana. Buruan utama adalah babi dan rusa juga ikan di sungai. Perkebunan terutama pisang, pepaya, ketela, ubi jalar, dan tebu.
Selain itu, mereka juga mengumpulkan telur megapoda, damar, dan tanduk rusa untuk dijual pada orang pesisir. Sehingga dapat dikatakan mereka bukan suku terasing karena masih ada interaksi dengan dunia luar.
Suku Tobelo Dalam yang hidup aman dan tenteram di desa juga ikut andil menjaga kelestarian hutan dengan pola hidup sederhana yang dilakukan. Mereka juga hidup nomaden atau berpindah-pindah.
Tempat tinggal mereka terbuat dari kayu dan bambu. Umumnya, tidak terdapat dinding pada rumah mereka. Sedangkan, lantai terbuat dari papan dengan atap dari daun palem.
Suku Tobelo dalam menitikberatkan hidupnya pada hutan dan menjadikan hutan sebagai rumah bagi mereka. Bagi mereka alam sumber kehidupan yang sangat perlu untuk di jaga.
Dalam fase kematian, juga terbilang unik serta tidak dapat lepas dari alam sekitar karena mereka menempatkan jasad di pohon yang berada di area khusus. Suku ini memiliki kepercayaan bahwa pohon seperti manusia yang memiliki jiwa dan perasaan.