Eksotiknya Wisata Pulau Gusung Toraja

Itusaya.com merupakan media independen yang dikelola secara mandiri dengan menyajikan berbagai keindahan dan keunikan yang ada di alam semesta.

www.itusaya.com/Jalan-jalan ke Sulawesi Barat tak akan ada bosannya, suguhan begitu banyak spot-spot wisata yang keren membuat kita begitu betah, apalagi jika menyempatkan diri untuk berkunjung ke Pulau Gusung Toraja.

Pulau yang identik dengan pasir putih ini merupakan pulau yang kosong atau tidak berpenghuni, disamping itu ukurannya pun sangat kecil, kira-kira hanya seukuran luas lapangan sepak bola. Makanya, untuk bisa mengelilingi pulau ini mungkin hanya membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit.

Pulau ini terletak di bagian selatan polewali mandar tepatnya di kelurahan Ammasangang, kec. Binuang. Untuk dapat sampai ke pulau ini, teman-teman dapat mengambil jalur penyeberangan dari dermaga Belang-Belang di desa Tonyaman, kec. Binuang, kab. Polewali Mandar. Karena letak dermaga yang berada diluar kota kabupaten maka ada baiknya jika menggunakan kendaraan pribadi, sebab akses untuk kendaraan umum masih sangat terbatas.

Dari dermaga ini teman-teman bisa menggunakan jasa sewa perahu atau yang kerab disebut taksi laut bagi masyarakat lokal. Tak perlu takut menggunakan jasa perahu yang ada disini karena ukurannya lumayan panjang, yah kira-kira sekitar 5- 6 meter dengan daya muat berkisar  8 -10 orang. Perahu ini pun dilengkapi dengan cadik atau "palatto" yang berfungsi sebagai penyeimbang saat perahu sedang mengarung.

www.itusaya.com

Pulau Gusung Toraja(Wartaevent)

Tak hanya Pulau Gusung Toraja, lewat dermaga ini pun teman-teman bisa mengunjungi pulau-pulau lain yang ada disekitar, seperti pulau Batto dan pulau Salamaq. Kedua pulau ini masuk kategori pulau berpenghuni berbeda halnya dengan pulau yang tidak berpenghuni diantaranya, Gusung Toraja, Dea-Dea, Landea, Karamasang, dan Panampeang. Jadi tinggal memilih mau berkunjung ke pulau yang mana.

Hanya saja untuk aktifitas setiap harinya, biasanya taksi laut yang tersedia disini lebih dominan tujuannya menuju pulau Batto dan Salamaq karena taksi laut ini menjadi satu-satunya transportasi laut yang bisa digunakan oleh masyarakat sekitar dari dua pulau ini untuk bolak balik menuju kota kabupaten untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Sementara khusus untuk Pulau Gusung Toraja biasanya hanya akan ramai saat hari libur dan akhir pekan, atau oleh kelompok pemancing yang ingin merasakan sensasi mancing di Gusung Toraja.

Biaya sewa taksi laut untuk sampai ke pulau Gusung Toraja mungkin sedikit lebih mahal dibanding kedua pulau yang berpenghuni karena untuk sampai ke pulau Gusung Toraja masuk dalam kategori tujuan wisata. Berbeda halnya dengan mengunjungi dua pulau berpenghuni karena sudah menjadi alat transportasi warga. Yah, kira-kira sekitar Rp.200ribu - 300ribu.

Pulau Gusung Toraja terbilang pulau yang paling terluar, sehingga butuh waktu sekitar 20-25 menit untuk sampai ke bibir pantai. Melewati pulau Battoa di sisi kanan, pulau Dea-Dea dan pulau Salamaq di sisi kiri. Cukup jauh dari pulau-pulau besar seperti Battoa, Tangnga, dan Karamasang.

Namun uniknya karena pulau ini merupakan satu-satunya pantai bertekstur pasir berwarna putih, karena itulah kemudian masyarakat lokal mengenal nama lain pulau ini sebagai "Pulau Pasir Putih". Jika terdapat gelombang besar dari arah teluk maka Gusung Toraja lah yang pertama kali akan mendapatkan efek.

Gusung Toraja memiliki pesona yang dapat diandalkan sebagai destinasi wisata bahari dengan sajian ragam pilihan yang menarik bagi teman-teman, mulai dari menyusuri bibir pantai berpasir pasir putih, meniti bakau, menyaksikan indahnya terumbu karang leawt aktifitas snorkling, melihat view sunset dan sunrise, lokasi renang, spot untuk mendirikan tenda untuk berkemah, serta berbagai aktifitas menarik lainnya.

Pokoknya berlibur ke pulau ini tak akan pernah ada ruginya, suguhan berbagai keindahan alam yang beragam disertai dengan ombak yang begitu tenang akan menjadi liburan paling mengesankan buat teman-teman. Jangan lupa ajak keluarga biar rame dan menyenangkan.

Credit foto by Tribun Sulbar

IS Media menggunakan cookie untuk menawarkan dan memastikan pengalaman menjelajah yang lebih baik. Selengkapnya!