Intip Indahnya Destinasi Wisata Air Terjun Laposo Soppeng

Namanya Air Terjun Laposo yang terletak di Bulu Dua, Desa Gattaraeng Toa, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng .


www.itusaya.com
/Pernah berkunjung ke Soppeng, sebuah kota yang sering diistilahkan sebagai kota kalong. Kota yang identik dengan Kalong atau kelelawar ini memiliki sejuta destinasi wisata yang tersembunyi dan wajib untuk dikunjungi. Tak hanya menyediakan Taman Kalong namun di kota yang satu ini teman-teman juga akan menemukan destinasi air terjun yang tak kalah kerennya dengan air terjun Iguazu Fall di Brasil.

Namanya Air Terjun Laposo yang terletak di Bulu Dua, Desa Gattaraeng Toa, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng tepatnya di area perbatasan Kabupaten Barru dengan Kabupaten Soppeng. Penamaan dari Air Terjun ini belum diketahui namun jika dilihat dari namanya sih, mungkin saja diambil dari sebuah kondisi yang dialami pengunjung ketika melakukan perjalanan untuk sampai ke spot air terjun ini. 

Laposo berasal dari bahasa bugis yang memiliki makna sesak. Karena medan cukup susah untuk sampai kesini makanya disebut Laposo karena membutuhkan perjuangan yang akan membuat nafas sedikit sesak untuk mencapai lokasi ini. Entah ini benar atau tidak yang pasti penulis hanya sekedar menebak. Hehehe...

Untuk menuju tempat ini, teman-teman akan melawati hamparan hutan lebat dengan kondisi cuaca yang sedikit ekstrim karena dinginnya yang seakan menusuk hingga ke sumsum. Makanya jika berkunjung kesini, diusahakan untuk mengenakan jaket.

Jalur menuju ke lokasi air terjun ini lumayan terjal sehingga teman-teman wajib untuk berhati-hati karena disamping jalan yang terjal, juga sedikit licin. Bukan hanya itu, untuk sampai ke lokasi teman-teman juga akan melewati akar-akar pepohonan yang terjuntai dengan kondisi yang sedikit berlumut. Belum lagi dengan rerumputan dan semak belukar yang menyimbal. Namun jangan khawatir, teman-teman hanya butuh waktu berjalan kaki sekitar 30 menit untuk sampai ke lokasi air terjun ini.

Setelah sampai di lokasi air terjun, teman-teman akan disuguhkan dengan keindahan air terjun yang terbagi menjadi dua bagian. Rindangnya pohon disekitar air terjun semakin menambah alaminya spot wisata yang satu ini. Belum lagi dengan derasnya tekanan air yang jatuh seakan menampar bebatuan yang dilewatinya.

Namun di musim kemarau debit air akan berkurang dan akan kembali bertambah dimusim penghujan. Makanya jika ingin berkunjung kesini teman-teman sudah bisa memprediksi kapan waktu yang tepat untuk bisa menelisik alaminya air terjun yang satu ini.

IS Media menggunakan cookie untuk menawarkan dan memastikan pengalaman menjelajah yang lebih baik. Selengkapnya!