www.itusaya.com/Pantai Losari merupakan sebuah pantai yang sangat terkenal di kota Daeng. Pantai yang berada jalan Penghibur tepatnya di sebelah barat kota Makassar. Menuju ke pantai ini dari pusat kota sekitar 3 kilometer yang dapat dijangkau dengan berbagai macam transportasi seperti taksi online, angkotan umum, dan kendaraan yang lain.
Pantai ini kerap menjadi sarana berkumpul dan tempat hiburan bagi warga dan parawisatawan untuk sekedar melepas penat dihari libur. Pantai ini ramai hampir di setiap waktu. Baik pagi, sore dan malam hari. Pantai ini juga akan terlihat lebih indah ketika menjelang senja, selain cuaca tidak panas, fenomena matahari tenggelam atau sunrise pun dapat terlihat.
Pantai ini awalnya disebut sebagai pasar ikan, dimana orang pribumi banyak yang jualan ikan khususnya ikan bakar. Di tempat inilah dimanfaatkan masyarakat sebagai pusat pasar ikan di kota Makassar, selain itu, di sore hari akan terlihat banyak pedagang yang berjualan jajanan dibawah jejeran tenda seperti kacang, pisang epe atau pisang geprek, salah satu penganan khas Makassar. Pisang mentah yang dibakar kemudian dibuat pipih dan dicampur dengan air gula merah.
Dulunya, pantai ini disebut meja terpanjang di dunia ataupun sering pula diistilahkan warung terpanjang di dunia, karena sepanjang pantai dihiasi dengan jejeran tenda yang menurut informasi panjangnya mencapai 1 kilometer. Wajar jika di istilahkan sebagai meja terpanjang di dunia. Namun saat ini telah berubah rupa, warung-warung tersebut telah direlokasi ke tempat yang tidak jauh dari pantai, agar wisatawan bisa menikmati keindahan pantai.
Soal penamaan “Losari” menurut beberapa sumber, kata losari dibagi menjadi dua kata yaitu “Los” dan “Ari”. Kata “Los” ini mempunyai makna ambigu yang berarti tempat jual-beli, pertokoan, atau pasar yang menjual berbagai produk . kata “Los” dalam konteks jawa juga berarti terlepas atau bebas, jadi intinya tempat jual beli yang bebas di pantai ini. Sedangkan kata “Ari”, yang berarti pembungkus atau penyuplai karena diambil dari kata ari-ari. Dari sinilah pantai dinamakan dengan pantai losari.
Namun saat ini pantai ini sudah berubah 180 derajat jadi bentuk awalnya. Rupanya telah disulap menjadi sebuah destinasi wisata yang menarik dan sangat mengagumkan. Jadi jangan heran jika pantai Losari kini menjadi destinasi terpopuler di kota Daeng.
Bukan hanya pemandangannya yang menarik namun, pantai ini akan memberikan sensai yang berbeda dengan pantai pada umumnya. Selain dapat melihat keindahan sunset di sore hari, ditempat ini pula tersedia fasilitas yang super lengkap seperti tersedia banyak hotel dan penginapan dengan harga yang beragam dan relatif murah, tersedianya berbagai fasilitas penunjang seperti toilet umum, mushollah, tempat duduk santai, gallery art, spot foto, dan masih banyak lagi fasilitas lain yang siap memanjakan kehadiran teman-teman. Tidak hanya sampai distu, salah satu keunggulan dan keunikan dari destinasi yang satu ini karena dilengkapi dengan mesjid terapung yang super keren, berdiri kokoh diatas laut dengan ornamen yang sangat mengagumkan, serta kini dibangun mesjid 99 kuba yang siap memanjakan mata teman-teman. Selain itu, disepanjang pantai ii dilengkap dengan Wifi gratis sehingga teman-teman yang lagi habis kuota, tetap bisa mengupload atau mengirim foto-foto kepada teman-teman atau pacarnya tanpa mesti harus terbebani dengan dompet yang lagi kosong. Wkwkwkwk.......
Apalagi bagi teman-teman yang lagi lapar, jangan khawatir karena ditempat ini pun tersedia berbagai jajanan kuliner khas kota Daeng seperti pallu butung, jajanan pisang epek, es pisang ijo, menu sop konro dan coto makassar. Jadi tunggu apalagi, ayo buruan berkunjung dan mengabadikan momen di pantai ini.
Pantai ini kerap menjadi sarana berkumpul dan tempat hiburan bagi warga dan parawisatawan untuk sekedar melepas penat dihari libur. Pantai ini ramai hampir di setiap waktu. Baik pagi, sore dan malam hari. Pantai ini juga akan terlihat lebih indah ketika menjelang senja, selain cuaca tidak panas, fenomena matahari tenggelam atau sunrise pun dapat terlihat.
Pantai ini awalnya disebut sebagai pasar ikan, dimana orang pribumi banyak yang jualan ikan khususnya ikan bakar. Di tempat inilah dimanfaatkan masyarakat sebagai pusat pasar ikan di kota Makassar, selain itu, di sore hari akan terlihat banyak pedagang yang berjualan jajanan dibawah jejeran tenda seperti kacang, pisang epe atau pisang geprek, salah satu penganan khas Makassar. Pisang mentah yang dibakar kemudian dibuat pipih dan dicampur dengan air gula merah.
Dulunya, pantai ini disebut meja terpanjang di dunia ataupun sering pula diistilahkan warung terpanjang di dunia, karena sepanjang pantai dihiasi dengan jejeran tenda yang menurut informasi panjangnya mencapai 1 kilometer. Wajar jika di istilahkan sebagai meja terpanjang di dunia. Namun saat ini telah berubah rupa, warung-warung tersebut telah direlokasi ke tempat yang tidak jauh dari pantai, agar wisatawan bisa menikmati keindahan pantai.
Soal penamaan “Losari” menurut beberapa sumber, kata losari dibagi menjadi dua kata yaitu “Los” dan “Ari”. Kata “Los” ini mempunyai makna ambigu yang berarti tempat jual-beli, pertokoan, atau pasar yang menjual berbagai produk . kata “Los” dalam konteks jawa juga berarti terlepas atau bebas, jadi intinya tempat jual beli yang bebas di pantai ini. Sedangkan kata “Ari”, yang berarti pembungkus atau penyuplai karena diambil dari kata ari-ari. Dari sinilah pantai dinamakan dengan pantai losari.
Namun saat ini pantai ini sudah berubah 180 derajat jadi bentuk awalnya. Rupanya telah disulap menjadi sebuah destinasi wisata yang menarik dan sangat mengagumkan. Jadi jangan heran jika pantai Losari kini menjadi destinasi terpopuler di kota Daeng.
Bukan hanya pemandangannya yang menarik namun, pantai ini akan memberikan sensai yang berbeda dengan pantai pada umumnya. Selain dapat melihat keindahan sunset di sore hari, ditempat ini pula tersedia fasilitas yang super lengkap seperti tersedia banyak hotel dan penginapan dengan harga yang beragam dan relatif murah, tersedianya berbagai fasilitas penunjang seperti toilet umum, mushollah, tempat duduk santai, gallery art, spot foto, dan masih banyak lagi fasilitas lain yang siap memanjakan kehadiran teman-teman. Tidak hanya sampai distu, salah satu keunggulan dan keunikan dari destinasi yang satu ini karena dilengkapi dengan mesjid terapung yang super keren, berdiri kokoh diatas laut dengan ornamen yang sangat mengagumkan, serta kini dibangun mesjid 99 kuba yang siap memanjakan mata teman-teman. Selain itu, disepanjang pantai ii dilengkap dengan Wifi gratis sehingga teman-teman yang lagi habis kuota, tetap bisa mengupload atau mengirim foto-foto kepada teman-teman atau pacarnya tanpa mesti harus terbebani dengan dompet yang lagi kosong. Wkwkwkwk.......
Apalagi bagi teman-teman yang lagi lapar, jangan khawatir karena ditempat ini pun tersedia berbagai jajanan kuliner khas kota Daeng seperti pallu butung, jajanan pisang epek, es pisang ijo, menu sop konro dan coto makassar. Jadi tunggu apalagi, ayo buruan berkunjung dan mengabadikan momen di pantai ini.