Perjalanan ke tempat wisata di Bone ini sekitar 30 menit jam dari kota Watampone. Sepanjang jalan Anda bisa menikmati aktifitas masyarakat dan juga hamparan sawah para penduduk. Dari Makassar, Tanjung Palette dapat ditempuh sekitar 5-6 jam dengan menggunakan kendaraan pribadi
Dibalik keindahan pemandangan yang dimilikinya, menurut cerita rakyat yang turun temurun, Tanjung Palette sejatinya adalah tempat mallabu tau, yang dalam bahasa Bugis berarti tempat menenggelamkan orang. Pada masa kerajaan Bone, Tanjung Palette ini menjadi lokasi untuk menenggelamkan orang-orang yang melakukan pelanggaran yang berat yaitu melakukan perselingkuhan. Mereka yang telah berkeluarga namun berselingkuh akan diikat bersama lalu dibuang di sana.
Salah satu keunikan yang dimiliki tanjung ini karena berhadapan langsung dengan teluk Bone, letaknya yang strategis dan menarik membuat tanjung ini memiliki pemandangan laut dan panoraman alam yang sangat memukau. Meskipun tak seperti wisata pantai lain ynag memiliki pasir pantai yang halus bak mercury, namun wisata yang satu ini tak kalah kerennya dengan perawakan yang lebih unik dan meanarik dengan pancaran panorama alam yang berbeda.
Tumbuhan rindang diatas bukit karang serta tebing dengan hiasan akar pohon, memberikan nuansa tersendiri yang akan memukau pandangan teman-teman. Selain itu, ditempat ini teman-teman pun akan menyaksikan deburan ombak yang menghantam bukit karang yang terjal.Bukan hanya itu, teman-teman juga bisa menikmati aktivitas nelayan, petani rumput laut bahkan dari tempat ini bisa melihat pelabuhan Bajoe yang menjulur ke laut dengan panjang landasan labu sekitar tiga kilometer. Kawasan wisata ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, antara lain dermaga, kolam renang, penginapan, lapangan tenis, area memancing dan rumah makan. Kolam renang yang berukuran cukup luas terletak atas bukit dengan pemandangan langsung mengarah ke laut. Teman-teman tak hanya bisa memandang tapi lebih dari itu bisa berenang atau bermain air sepuasnya sambil menikmati pemandangan alam lautnya.
Ada pula dermaga dan gazebo yang bisa dijadikan tempat untuk sekadar duduk menikmati pemandangan bukit karang dan hembusan angin laut. Untuk sampai ke dermaga hanya perlu menuruni tangga batu setinggi kira-kira lima meter. Sementara gazebo yang terletak di atas bukit, bisa menjadi tempat yang berkesan untuk menyaksikan matahari yang terbenam, sungguh pemandangan yang mempesona dan menawan.Bagi teman-teman yang ingin menginap, destiniasi ini sudah dilengkapi dengan penginapan disekitar pantai. Ada beberapa tipe dan jenis penginapan yang tersedia yaitu tipe eksekutif tersedia 4 kamar dengan tarif Rp 400 ribu, tipe deluxe tersedia 4 kamar dengan tarif Rp 375 ribu dan tipe standar dengan harga Rp 200 ribu.
Soal biaya masuk, jangan khawatir karena secangkir kopi dari warung tetangga sudah cukup ko’. Makanya buruan kesini biar lebih tau dan bisa menyaksikan sendiri keindahan dan kenyamanan yang dimiliki destinasi wisata yang satu ini.