www.itusaya.com/Air terjun Waesai terletak di dusun Wae Sae, kecamatan Tanete Riaja, Barru, Sulawesi Selatan. Wisata air terjun ini cukup dikenal sehingga tak sepi pengunjung meskipun bukan hari libur.
Untuk sampai air terjun ini teman-teman harus melakukan perjalanan melewati jalur Barru-Soppeng hingga mencapai dengan jarak berkisar 20 kilometer. Akses menuju air terjun ini terbilang berat dengan kondisi jalan yang berlubang dan sempit membuat teman-teman tetap harus berhati-hati. Ada baiknya sih jika teman-teman menggunakan kendaraan roda dua, soalnya struktur jalan yang sempit akan memudahkan teman-teman untuk bisa mengakses wisata ini.
Banyak hal yang menakjubkan yang bisa disaksikan selama perjalanan menuju tempat ini. Trasering, bukit yang tertutup awan, ladang kacang milik warga yang membuat daerah ini sangat hijau, hamparan sawah yang menghijau memanjakan mata.
Pengunjung yang datang bukan hanya dari masyarakat lokal namun banyak pula dari luar kota. Pengunjung yang datang biasanya tidak hanya dari mereka yang sekedar ingin menikmati keindahannya dengan mandi namun lebih dari itu banyak pula yang datang untuk melakukan camp. Karena memang tempat ini sangat cocok untuk melakukan camp.
Air terjun ini memiliki air yang berasal dari sungai Waruwue yang letaknya di atas dusun Wae sae. Uniknya air terjun ini karena airnya yang tak pernah kering meskipun kemarau panjang melanda sepanjang musim. Kondisi airnya yang jernih dan bersih membuat air terjun ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai sumber air bersih. Bahkan airnya dinikmati sampai ke pusat kota melalui aliran pipa PDAM. Suguhan pemandangan alam disini sangat menakjubkan, suasana Alam yang belum terjamah, kicauan burung, hembusan angin yang menyejukkan dan pastinya pesona keindahan air terjun yang sangat menawan.
Bukan hanya itu, yang paling mengagumkan dari air terjun ini karena memiliki pelangi yang abadi sepanjang hari karena biasan cahaya matahari. Sekitar pukul 12.00 sampai pukul 14.00, pelangi terbentuk tepat di bagian dasar air terjun. Hingga lama kelamaan, pelangi pun akan ikut bergerak keatas menyesuaikan arah sinar matahari hingga sampai ke puncak air terjun. Namun sebaiknya berkunjung ke air terjun ini ada baiknya setelah musim hujan , yaitu sekitar bulan Maret hingga Mei, jika ingin menyaksikan indahnya penampakan warna warni pelangi.
Suasana air terjun ini yang terbilang sepi karena berada ditengah hutan, mengharuskan teman-teman untuk membawa bekal agar tidak kelaparan karena di spot ini tidak tersedia deretan jajanan kuliner yang bisa dibeli. Pasti penasaran kan, maka buruan berkunjung kesini.
Untuk sampai air terjun ini teman-teman harus melakukan perjalanan melewati jalur Barru-Soppeng hingga mencapai dengan jarak berkisar 20 kilometer. Akses menuju air terjun ini terbilang berat dengan kondisi jalan yang berlubang dan sempit membuat teman-teman tetap harus berhati-hati. Ada baiknya sih jika teman-teman menggunakan kendaraan roda dua, soalnya struktur jalan yang sempit akan memudahkan teman-teman untuk bisa mengakses wisata ini.
Banyak hal yang menakjubkan yang bisa disaksikan selama perjalanan menuju tempat ini. Trasering, bukit yang tertutup awan, ladang kacang milik warga yang membuat daerah ini sangat hijau, hamparan sawah yang menghijau memanjakan mata.
Pengunjung yang datang bukan hanya dari masyarakat lokal namun banyak pula dari luar kota. Pengunjung yang datang biasanya tidak hanya dari mereka yang sekedar ingin menikmati keindahannya dengan mandi namun lebih dari itu banyak pula yang datang untuk melakukan camp. Karena memang tempat ini sangat cocok untuk melakukan camp.
Air terjun ini memiliki air yang berasal dari sungai Waruwue yang letaknya di atas dusun Wae sae. Uniknya air terjun ini karena airnya yang tak pernah kering meskipun kemarau panjang melanda sepanjang musim. Kondisi airnya yang jernih dan bersih membuat air terjun ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai sumber air bersih. Bahkan airnya dinikmati sampai ke pusat kota melalui aliran pipa PDAM. Suguhan pemandangan alam disini sangat menakjubkan, suasana Alam yang belum terjamah, kicauan burung, hembusan angin yang menyejukkan dan pastinya pesona keindahan air terjun yang sangat menawan.
Bukan hanya itu, yang paling mengagumkan dari air terjun ini karena memiliki pelangi yang abadi sepanjang hari karena biasan cahaya matahari. Sekitar pukul 12.00 sampai pukul 14.00, pelangi terbentuk tepat di bagian dasar air terjun. Hingga lama kelamaan, pelangi pun akan ikut bergerak keatas menyesuaikan arah sinar matahari hingga sampai ke puncak air terjun. Namun sebaiknya berkunjung ke air terjun ini ada baiknya setelah musim hujan , yaitu sekitar bulan Maret hingga Mei, jika ingin menyaksikan indahnya penampakan warna warni pelangi.
Suasana air terjun ini yang terbilang sepi karena berada ditengah hutan, mengharuskan teman-teman untuk membawa bekal agar tidak kelaparan karena di spot ini tidak tersedia deretan jajanan kuliner yang bisa dibeli. Pasti penasaran kan, maka buruan berkunjung kesini.