Air Terjun terletak disela-sela perbukitan daratan tinggi dan rerimbunan hutan, Takapala terbilang indah dan cukup megah. Karena selain pemandangan disekitarnya yang segar alami, Air Terjun Takapala memiliki tinggi sekitar 109 meter dengan debit air yang cukup besar. Dengan ketinggian tersebut, di bagian dasar air terjun terbentuk kabut sejauh 20 Meter. Tak jarang bisa melihat pelangi di bagian dasar air terjun. Saking tinggi dan terbuka areal wisata ini, air yang jatuh kerap terbawa angin hingga menciptakan gerimis tipis di sekitar air terjun. Pengunjung yang berada dibawahnya pun akan terkena percikan air.
Di sekeliling air terjun terdapat tebing curam dengan corak unik yang membuat kesan air terjun ini nampak masih alami. Bentuknya menyerupai jajaran balok yang bersusun bertingkat terbalik menyatu sedemikian rupa dengan balutan berwarna hitam. Untuk menikmati pemandangan air terjun lebih dekat dan natural, teman-teman bisa menaiki bukit batu yang dikenal dengan 1000 anak tangga untuk melihat dari dekat Air Terjun ini.
Tak lengkap rasanya jika hanya datang untuk melihat pemandangannya, teman-teman bisa menikmati segarnya air terjun dengan mandi di dasar air terjun ini. Tekanan air yang cukup kuat, terutama di musim penghujan membuat teman-teman tetap harus berhati-hati. Di area ini, air terjun ditampung oleh kolam kecil. Disitu juga terdapat bebatuan vulkanik dengan ukuran yang cukup besar.
Untuk mendapatkan pengalaman lebih, cobalah mencari goa yang berada dibalik air terjunnya. Gua ini sangat pendek, namun berada di balik tirai air terjun. Memberikan sensasi tersendiri bagi yang gemar bermain air. Tentu saja untuk sampai ke gua ini, teman-teman harus basah dan menyeberangi kolam kecil tersebut.
Selain di kolam penampungan air terjun, di sepanjang sungai juga sangat asyik untuk mandi atau berendam. Namun harus waspada bila air cukup deras ada baiknya urungkan niat. Pesona air terjun ini juga menjadi background foto. Di sini berbagai spot, apa lagi bagi yang hobi panorama alam.
Karena objek wisata ini masih ditangani orang lokal, maka segala fasilitasnya masihlah sederhana namun sudah lengkap. Jika ingin berlama-lama menikmati gemuruh air terjun, teman-teman bisa menyewa gazebo atau bisa juga menginap di rumah warga. Sementara harga tiket masuk cukup murah, hanya dengan segelas kopi hangat dari warung tetangga.