Danau Purba Ada di Luwu Timur

Danau Matano merupakan sebuah danau tektonik yang memiliki ukuran panjang 28 km dan lebar 8 km. Danau ini aering juga disebut danau purba dunia

www.itusaya.com/Danau Matano merupakan sebuah danau tektonik yang memiliki ukuran panjang 28 kilometer dan lebar 8 kilometer berada di ujung timur provinsi Sulawesi Selatan. Berbatasan dengan Sulawesi Tengah. Akses menuju danau ini sekitar 50 kilometer dari kota Malili.

Danau ini memiliki kedalaman sejauh 590 meter dengan permukaan air danau berada pada ketinggian 382 meter di atas permukaan laut, sehingga kedalaman air danau dari permukaan laut diprediksi sekitar 208 meter.

Danau Matano terbentuk dari patahan (strike-slip fault) akibat aktivitas tektonik yang terjadi pada masa Pleosen. Jadi dapat dipastikan jika terbentuknya danau ini sudah berkisar jutaan tahun yang lalu. Namun jika dilihat dari analisa prediksi endapan, danau ini diperkirakan sudah berumur 1-4 juta tahun dan merupakan danau tertua diantara empat danau yang ada di kota ini yakni Danau Towoti, Danau Mahalona, Danau Masapi, dan Danau Lontoa.
www.itusaya.com

Danau Matano Luwu Timur

Dengan umur mencapai jutaan tahun, Danau Matano merupakan salah satu danau purba di dunia. Sampai saat ini para ilmuwan telah mengidentifikasi setidaknya 10 danau purba di dunia antara lain, Danau Matano, Danau Poso, Danau Biwa, Danau Baikal, Danau Kaspia, Danau Tanganyika, Danau Victoria, Danau Malawi, Danau Ohrid dan Danau Titicaca.

Kondisi air Danau Matano yang hangat, sangat dalam, kaya kandungan besi tetapi minim kandungan oksigen oleh banyak peneliti dianggap memiliki kondisi yang sama dengan kondisi laut bumi pada masa Arhaean Eon sekita 2,5 juta tahun yang lalu.
Keunikan dari danau ini karena memiliki ekosistem dan keragaman hayati yang sangat endemis. Sehingga danau ini masuk dalam kategori Global Ecoregions oleh World Wide Fund for Nature.
www.itusaya.com

Danau Matano Luwu Timur

Danau ini memiliki 6 spesies kerang (Tylomelania), 3 spesies kepiting (Gecarcinucidae), 6 spesies udang dan 10 spesies ikan bersirip tajam (Thelmaterinidae). Salah satu spesies yang menarik adalah ikan butini (Glossogobius matanensis) yang hidup di dasar danau. Ikan Opudi (Telmatherina celebensis) termasuk salah satu ikan hias yang diperdagangkan baik dalam negeri maupu luar negeri. Nama dagang ikan ini adalah Celebes Rainbow Fish atau Celebes Sail Fish.

Selain itu, danau ini memiliki 7 spesies tanaman endemik. Diantaranya tumbuhan pinang-pinangan (Hydriastele) yang masuk dalam kategori endemik. H.C. Hopkins menyatakan bahwa Weinmannia devogelii H.C. Hopkins merupakan tumbuhan endemik Danau Matano.

Karena keunikan dari danau ini sehingga sampai saat ini tidak surut pengunjung. Berbagai pengunjung baik dari luar maupun dari warga sekitar menjadikan danau ini sebagai lokasi yang sangat menyenangkan untuk dikunjungi saat libur, selain itu, adapula yang menjadikan danau ini sebagai tempat berkumpulnya keluarga, acara kelas, reuni dan lain-lain.
www.itusaya.com

Danau Matano Luwu Timur

Selain perawakannya yang indah, danau ini juga menjadi salah satu akses jalan untuk menyeberang antara Sorowako dan Nuha yang menghubungkan Kabupaten Morowali dengan Kabupaten Luwu Timur.

Keren kan, makanya buruan kesini. Soal biaya itu belakangan. Maaf tapi heran yha soalnya untuk sampai ke danau ini tidak cukup loh, dengan segelas kopi dari warung tetangga. Perlu lebih dari itu. Wkwkwkwk
Sumber : wikipedia

IS Media menggunakan cookie untuk menawarkan dan memastikan pengalaman menjelajah yang lebih baik. Selengkapnya!