Meskipun dapat diakses kendaraan namun tetap saja teman-teman harus mengeluarkan sedikit tenaga sekitar 200 meter berjalan kaki untuk bisa menghampiri kolam air terjun ini. yah, jarak yang tidak jauh ko’ hanya membutuhkan sekali tegukan air untuk membasahi dahaga. Wkwkwkw.
Dalam perjalanan teman-teman akan disuguhi oleh hamparan persawahan yang luas yang bertingkat-tingkat. Panorama di tempat ini sungguh indah. Setelah itu kita akan menuruni jalan setapak yang berbatu-batu dan melewati jembatan bambu. Disekitar daerah ini tumbuh subur bambu-bambu dengan ukuran yang cukup besar.
Sesampainya di lokasi Air terjun Biroro, teman-teman akan langsung dimanjakan dengan pemandangan Air Terjun yang sangat menawan. Air terjun ini masih terlihat begitu asri dengan hamparan batu disekitarnya. Suasana hijau masih terlihat jelas disekelilingnya. Belum ada pembangunan di area air terjun namu,n inilah yang membuat air terjun ini nampak begitu eksotik. Air terjun ini memang belum populer jika dibandingkan dengan air terjun lain yang ada di kota ini .
Air terjun ini memiliki volume air yang sangat deras, tumpah dari tebing dengan ketinggian 10 meter. karena itu. Bagi teman-teman yang berkunjung diharapkan untuk tetap berhati-hati jika ingin berenang di lokasi air terjun ini karena menurut informasi dari warga, bahwa tepat di bawah air terjun ini terdapat kolam yang dalamnya mencapai 8 meter.
Pokoknya berkunjung kesini tidak akan membuat teman-teman menyesal deh. Karena keindahannya yang sangat mengagumkan siap memanjakan mata teman-teman.
Untuk masuk ke wisata ini, jangan khawatir karena secangkir kopi sudah cukup. Yang jelas sebelum berkunjung usahakan teman-teman memakai jaket tebal biar tidak kedinginan. Karena cuaca disekitar air terjun ini bisa meremukkan tulang-tulang teman-teman.